Blog Punya Sayah

Tempat menuangkan isi kepala biar cepet kaya

Thursday, May 19, 2022

Akhirnya Mulai Tua Juga!

No comments


Menjadi tua
Sumber gambar https://www.1africa.tv/dont-be-afraid-of-getting-older/
Tahun 2022 ini usia saya 49 tahun. Tinggal setahun lagi menuju angka 5 yang kata orang adalah masa-masa Golden Age 😁

Kalau dipikir benar juga pepatah yang mengatakan  bahwa hidup ini singkat. Rasanya baru kemarin sekolah, mengenal rasa cinta, tahu-tahu sudah kerja, dan tahu-tahu sudah menikah dan akhirnya mulai beruban, kulit mulai keriput, badan mulai gampang cape, mata mulai butuh kacamata, dll.

Kalau soal uban saya memang sudah mulai beruban dari umur 30-an. Penyebabnya karena stres. Tapi di usia sekarang uban itu makin lama makin banyak, jelas bukan soal stres lagi tapi emang udah tua aja wkwkwk.

Tahun ini saya mulai melihat jelas kerutan di dahi dan sekitar mata. Kalau sedang bercermin atau sedang cukur rambut di barber shop, saya bisa melihat jelas muka saya sudah bapak-bapak banget, sudah bukan ABG lagi, sudah bukan anak muda yang gahol lagi. Sekarang saya punya anak dan istri, orang-orang mulai memanggil saya dengan sebutan "Om" atau "Pak", sudah jarang yang memanggil "Aa" atau "Dek". 

Bahkan dari cara bicara dan kepribadian pun saya mulai merasakan berbeda dengan beberapa tahun lalu. Sekarang saya lebih pendiam, sudah mulai tidak suka main ke mall, mulai tidak suka keramaian, bahkan sekarang saya mulai jarang mendengarkan musik, jadi saya tidak tahu lagu apa saja yang sedang hits termasuk lagu metal. Padahal dulu saya anak metal yang punya grup band yang membawakan lagu-lagu Metallica, Sepultura, hingga Megadeth.

Dulu saya suka nonton konser musik. Ketika Sepultura dan Metallica pertama kali datang ke Indonesia, saya sangat menikmati nonton konser mereka di tahun 90-an waktu itu. Ketika Iron Maiden datang ke Indonesia tahun 2011, saya juga masih nonton karena selera musik metal saya masih ada waktu itu.

Ketika Metallica datang untuk kedua kalinya di tahun 2013, saya pun hadir untuk nonton, tetapi anehnya antusias saya terasa berkurang. Selama konser berlangsung saya tidak merasakan greget seperti yang saya rasakan saat nonton konser--konser sebelumnya. Bahkan Saya pulang nonton konser dengan perasaan yang biasa-biasa saja. Terakhir saya merasakan rasa senang dan puas nonton konser itu sewaktu nonton Iron Maiden saja.

Dan sekarang saya mulai merasakan tidak nyaman saat mendengarkan lagu-lagu metal seperti Death Metal, padahal jaman kuliah dulu saya sangat suka lagu-lagu yang liriknya hanya vokalisnya dan Tuhan yang tahu, alias tidak kedengaran jelas liriknya karena mirip geraman atau raungan singa yang diberi musik latar.

Ketika ada teman kuliah yang mengajak ngebolang seperti jaman kuliah dulu, saya menolak, karena saya pikir udah gak jaman lagi main-main kayak dulu. Bagi saya sekarang kehidupan kita sudah berbeda, saya merasa sulit untuk akrab seperti dulu khususnya dengan lawan jenis, karena merasa sekarang sudah ada batasan. Ini gejala tua atau belagu yak? 😅

Awalnya saya sempat merasa takut tua dan tidak nyaman dengan kerutan di wajah, dan sepertinya banyak orang yang merasakan ini makanya produk anti aging semahal apapun tetap laris. Tapi apapun yang kita lakukan untuk melawan penuaan, saya tidak pernah melihat ada kakek-kakek atau nenek-nenek yang wajahnya tetap ABG, bahkan mereka yang punya anugerah awet muda pun pada akhirnya tetap tua juga.

Saya sempat berharap bahwa saya adalah seorang Highlander, kaum immortal yang tidak bisa tua dan tidak bisa mati kecuali dipenggal kepalanya. Atau minimal punya healing power seperti Wolverine yang membuat sel-sel tubuh tetap muda walaupun sudah berusia lebih dari 130 tahun. Tapi sayangnya semua itu hanya kisah fiktif yang tidak ada di dunia nyata. 

Hingga akhirnya saya mendengar ibu saya bercerita, bahwa dulu dia sangat takut dan tidak mau menjadi tua. Tapi tahun demi tahun berlalu, akhirnya ibu saya merasakan tua juga dan badannya menjadi lemah. Yang bisa ibu saya lakukan hanyalah menerima keadaan, menerima bahwa dirinya akhirnya sudah tua.

Itu adalah pencerahan bagi saya, karena penerimaan adalah obat yang ampuh untuk membuat kita lepas dari ketakutan dan kekhawatiran. Lagipula kalau dipikir, awet muda pun tak akan bisa menghindarkan kita dari kematian. Manusia takut tua dan takut mati, tapi sekuat apapun kita melawan itu pasti akan terjadi, karena memang begitulah jalan hidup ini.

Menerima bahwa kita akan jadi tua dan mati mungkin sulit, tapi mungkin ada saatnya kita akan bisa merasa ikhlas dan menerima takdir perjalanan hidup yang telah digariskan. Jadi saya tidak akan repot-repot bergabung dengan komunitas bapak-bapak muda, karena pada akhirnya pasti harus keluar dari grup tersebut saat sudah tidak muda lagi.

Saya juga tidak mau sok muda dan berusaha terlihat muda, biarkan saja saya menua secara elegan, yang penting hidup bahagia dan tidak lupa berusaha mengumpulkan bekal yang cukup untuk menghadapNYA di hari kemudian.

Anda takut jadi tua? Terima saja. Semakin takut jadi tua dan semakin berusaha terlihat muda, justru kita malah jadi menderita dan tidak nyaman hidupnya. Itu menurut saya, gak tahu kalo Mas Anang 😁

No comments :

Post a Comment