Blog Punya Sayah

Tempat menuangkan isi kepala biar cepet kaya

Sunday, September 27, 2020

Pengalaman Gagal Transfer Dari Mandiri Ke BRI Credit Card

No comments


Pada hari Selasa tanggal 22 September 2020, saya untuk pertama kalinya menggunakan aplikasi Mandiri Online untuk transfer antar bank dari Mandiri ke BRI dalam rangka pembayaran tagihan kartu kredit Mastercard BRI.

Biasanya saya pakai BCA untuk bayar kartu kredit ini tiap bulannya, tapi karena bulan ini dana yang tersedia ada di rekening Mandiri, maka saya pun mencoba transfer dari Mandiri.

Sebenarnya di aplikasi M-BCA dan Mandiri Online ada menu khusus untuk pembayaran kartu kredit, tetapi setahu saya metode pembayaran ini gak langsung nyampe pembayarannya, paling tidak butuh waktu 2 hari kerja sampai pembayaran diterima di Bank bersangkutan.

Karena itu setiap kali saya bayar kartu kredit selalu pakai metode transfer online atau transfer langsung sehingga pembayaran bisa nyampe saat itu juga secara real time. Saya selalu cek lewat aplikasi kartu kredit BRI setiap kali habis transfer dari BCA, dan TADAA! Saldo kartu kredit saya pun sudah bertambah sejumlah yang saya transfer.

Nah, tanggal 22 September 2020 kemarin saya pertama kalinya mencoba bayar kartu kredit BRI dengan metode transfer online lewat aplikasi Mandiri Online. Dan ketika saya transfer pada pukul 10:08 pagi, transaksi pun dinyatakan berhasil, tetapi...

JEJENGG!!

Begitu saya cek lewat aplikasi kartu kredit BRI, ternyata saldonya tidak bertambah satu rupiahpun!

Saya pikir mungkin delay sedikit, jadi saya biarkan saja. Tetapi ketika saya cek siang harinya, ternyata pembayaran belum juga masuk. Oke saya tunggu sampe sore, ternyata belum masuk juga, dan malamnya...ternyata belum masuk juga.

Kemudian saya mencoba googling tentang masalah transfer dari Mandiri ke BRI, ternyata ada juga beberapa kasus yang sama. Dan kali ini giliran saya yang mengalaminya setelah lebih dari 20 tahun jadi nasabah bank di manapun belum pernah mengalami gagal transfer atau masalah lainnya.

Terus terang agak panik karena jumlah yang saya transfer lumayan besar, sekitar 1.3 jutaan. Sempat terpikir bagaimana kalau uang saya hilang? Bagaimana kalau pihak bank tidak bisa membantu karena dari sisi data yang tercatat proses transfer sudah dinyatakan berhasil? Bagaimana kalau saya jadi harus bayar dua kali ke BRI?

Tapi saya berusaha menenangkan diri, karena solusinya sih sebenarnya simple, tinggal telepon call center atau datang ke Bank Mandiri terdekat. Lagipula dari beberapa kasus yang saya baca di internet, saya lihat kasusnya terselesaikan meskipun ada yang cepat dan ada yang lama prosesnya.

Meskipun tinggal telepon 14000, tapi saya memutuskan menunggu sampai besok. Karena saya ingat dulu pernah bekerja sebagai staf outsource untuk operator server ATM di Bank BRI Jakarta Pusat, dan setiap malam ada yang namanya proses cut off, saya pikir mungkin data transaksi saya baru akan tercatat setelah proses cut off selesai.

Tapi meskipun hati ini ditenang-tenangin, tetap saja rasa gelisah tak bisa dipungkiri, bahkan sampai saya susah tidur wkwkwk, segitu cintanya pada uang ya sampe tidur aja terganggu, padahal harusnya kita jangan cinta dunia apalagi harta, tapi ternyata saya masih manusia yang takut kehilangan harta.

Setelah bersusah payah menenangkan diri akhirnya saya bisa tidur juga. 

Esok harinya hari Rabu tanggal 23 September 2020, ketika saya cek lagi...ternyata pembayaran belum juga masuk sodara-sodara! Saya tunggu sampai siangan pun ternyata belum masuk juga. Akhirnya saya memutuskan untuk menelepon call Mandiri di nomor 14000.

Saya pun berbicara dengan operator dan menyampaikan permasalahan saya. Maka si mbak operator pun memverifikasi identitas saya dengan menanyakan nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung serta nomor rekening atau nomor ATM. Setelah itu dia meminta saya menceritakan detail masalahnya kembali, kemudian setelah saya selesai bercerita dia pun menyuruh saya menunggu sekitar 3-5 menitan, untuk kemudian memberitahukan saya bahwa memang benar ada transaksi tersebut dan dana dari rekening saya sudah terpotong.

Kemudian si mbak operator membuatkan laporan dan memberitahukan bahwa proses paling cepat adalah 1 hari kerja dan paling lama 12 hari kerja. Tapi katanya biasanya bisa lebih cepat dari 12 hari kerja. Tak lupa si mbak operator menyarankan saya agar crosscheck juga dengan pihak Bank BRI untuk memastikan.

Saya pun berterima kasih atas bantuan si mbak operator dan pembicaraan pun berakhir tanpa kami bisa berkenalan lebih lanjut dan saling tukar nomer HP (apa sih?).

Setelah itu saya sempat khawatir jangan-jangan masuknya nanti setelah 12 hari kerja, dan itu berarti sudah lewat dari tanggal jatuh tempo pembayaran kartu kredit saya, nanti kena denda deh. Tapi saya memutuskan untuk bersabar menunggu saja dan berharap bisa masuk hari ini juga kalau bisa. Karena kalau baca-baca kasus serupa di internet, ada seorang ibu yang mengalami gagal transfer dan setelah lapor langsung ke cabang Mandiri terdekat, prosesnya cuma satu jam, dana si ibu sudah dikembalikan lagi ke rekeningnya.

Ketika saya cerita pada kakak saya, ternyata dia juga pernah mengalami masalah yang sama, tapi dia datang langsung ke cabang terdekat dan masalah selesai hari itu juga. Kata kakak saya kalau lewat online atau call center biasanya lama, bisa lebih dari seminggu katanya, karena kakak saya pernah ngalamin masalah di bank lain yaitu Bank BNI, ketika dia melakukan transaksi tarik tunai di ATM BNI ternyata uangnya tidak keluar dan dana tetap terpotong. Waktu itu kakak saya mendatangi customer service, tetapi oleh staf CS tersebut malah disuruh menghubungi call center, dan akhirnya kakak saya menelepon call center BNI, kemudian diproses, dan setelah seminggu lebih barulah dana tersebut dikembalikan ke rekeningnya.

Waduh, tahu gitu saya juga datang ke cabang Mandiri terdekat aja biar cepat selesai ya, tapi apa iya bisa beda gitu layanan call center sama datang langsung? 

Tapi ya sudah, terlanjur telpon call center, jadi saya memutuskan menunggu saja meski sambil sebentar-sebentar cek lewat aplikasi kartu kredit BRI, tapi ternyata sampai malam hari tiba pun pembayaran belum juga masuk. Ya sudahlah saya bersabar saja, meskipun tetap cek terus beberapa kali dalam sehari.

Hari Kamis, 24 September 2020, ternyata masih sama, belum ada pembayaran masuk. Dan ketika memasuki hari Jumat sore tanggal 25 September 2020 ternyata belum masuk juga, saya pun pasrah, karena kalau prosesnya berdasarkan hari kerja, maka hari sabtu minggu tidak akan diproses, jadi kemungkinan terburuk saya anggap saja pembayaran baru masuk setelah 12 hari kerja.

Kemudian pada Sabtu dini hari tanggal 25 September 2020, pas bangun tidur saya masih sempet-sempetnya cek lagi lewat aplikasi kartu kredit BRI meski dengan kondisi masih ngantuk. Tapi yang terjadi kemudian membuat netizen melongo! Nyaris tidak percaya karena ternyata pembayaran sudah masuk dengan jumlah sesuai yang saya bayarkan.

Saya pun lega banget dan bersyukur uang saya tidak hilang. Kelihatan banget takut kehilangannya ya? Wkwkwk.

Jadi kesimpulannya berdasarkan pengalaman ini, jangan takut jika anda mengalami gagal transfer antar bank, karena InsyaAlloh uangnya tidak akan hilang. Hubungi saja call center atau datangi kantor cabang terdekat dan sampaikan keluhan atau permasalahan anda, dan pastikan yang anda sampaikan bukan curhat tentang keinginan kembali pada mantan.

Mungkin yang akan jadi masalah besar adalah...jika anda transfer pada seseorang yang membutuhkan uangnya saat itu juga dan ternyata tidak masuk, sudah gitu anda gak punya lagi duit untuk ditransferkan, nah itu baru bisa jadi masalah. Apalagi kalau yang minta ditransfer tidak mau menunggu sampai 12 hari kerja untuk mendapatkan uangnya.

Intinya, jadilah horang kayah, agar anda tidak khawatir lagi soal uang, dan kalau ada kasus begini anda bisa tetap tenang karena kalaupun harus transfer dua kali anda tidak akan bingung mesti nyari duit kemana lagi, karena duit anda berlimpah dan gak akan habis meski dibelikan gorengan setiap menit.

Demikian semoga bermanfaat.